Selamat datang di blog kami

Selamat datang di blog kami, Smoga apa yang anda cari disini dapat ditemukan. Coba buka link kami dibawah ini.Smoga dapat membantu.

Jumat, 25 Februari 2011

MIKROPROSESOR INTEL ATOM

Intel Atom adalah nama salah satu jenis mikroprosesor golongan x86 dan x86-64 buatan Intel Corporation. Mikroprosesor ini secara fisik berukuran sangat kecil, bahkan di-klaim sebagai mikroprosesor yang memiliki ukuran terkecil pada tahun 2008. Dapat dikatakan bahwa pada tahun tersebut, Intel Atom merupakan hasil revolusi perusahaan Intel dalam manufaktur mikroprosesor. Tidak hanya sekedar dimensi fisiknya yang kecil, transistor yang terintegrasi di dalam prosesornya pun juga berukuran sangat kecil. Konsumsi dayanya sangat rendah sehingga dikenal sebagai prosesor yang hemat daya/hemat energi. Ukuran luas core mikroprosesor ini, hingga April 2009, berkisar 25 mm2 sampai 51, 92 mm2 bergantung jenis atau model mikroprosesornya. Setiap mikroprosesor dapat mengandung 47 juta transistor atau lebih. Dalam operasionalnya, ada yang memerlukan daya hanya 8 Watt, 4 Watt, 2,5 Watt dan bahkan lebih kecil dari satu Watt, yaitu 160 mili Watt (0,16 Watt). Kebutuhan daya sebesar ini memang jauh lebih rendah dibandingkan mikroperosesor lain buatan Intel, misalnya golongan mikroprosesor mobile seperti Pentium M, Core Solo, Core duo, Core 2 Duo, Celeron yang juga dikenal hemat energi.. Mikroprosesor Intel Atom memang sangat cocok untuk komputer mobile atau komputer berukuran mini seperti UMPC/MIDs, Nettop dan Netbook, karena sangat hemat energi yang bermakna sangat hemat dalam penggunaan batterai, dan tidak begitu panas. Dengan demikian, notebook yang menggunakan mikroprosesor Intel Atom dapat dioperasikan dalam waktu yang lebih lama karena energi dalam batterai dapat bertahan lebih lama. Selain dikenal sebagai prosesor hemat energi (low power), Intel Atom juga dikenal sebagai prosesor yang murah harga atau biayanya (low cost).
Mikroprosesor Intel Atom diproduksi dengan tujuan utama sebagai perangkat yang digunakan untuk akses internet yang mudah dibawa kemana-mana (mobile internet devices)/ultra mobile PC, nettop, netbook dan telepon pintar (smart phones) dengan konsumsi daya yang rendah.
Mikroprosesor Intel Atom dirilis pertama kali pada bulan April 2008. Mikroprosesor tersebut diberi nama sandi (corenamed) Silverthorne yang diproduksi untuk perangkat UMPC (Ultra Mobile PC) atau MIDs (Mobile Internet Devices). Model atau nama prosesornya menggunakan kode Z, misalnya mikroprosesor Intel Atom Z500 dan Intel Atom Z510.
Kurang lebih dua bulan kemudian, Juni 2008, Intel merilis lagi mikroprosesor Intel Atom yang diberi nama sandi Diamondville yang diproduksi untuk perangkat netbook dan nettop. Netbook tersebut merupakan komputer versi notebook yang harganya murah (low-cost notebook), sedangkan nettopnya adalah komputer versi desktop berharga murah (low-cost desktop). Model atau nama mikroprosesor yang diproduksi untuk netbook diberi kode N, misalnya mikroprosesor Intel Atom N270. Contoh produk komputer (PC) yang menggunakan Intel Atom Diamondville sebagai prosesornya adalah:
daftar atom
Contoh produk komputer (PC) yang menggunakan Intel Atom Diamondville
Intel juga menyatakan bahwa mikroprosesor Silverthorn dan Diamondville dibuat menggunakan mikroarsitektur yang sama, yaitu mikroarsitektur Nehalem. Pernyataan ini secara resmi diumumkan oleh Intel pada musim semi tahun 2008 di Shanghai.

Kemampuan mikroprosesor Intel Atom
Mikroprosesor Intel Atom tampaknya didesain untuk kelas entry level, yang dilengkapi sarana untuk akses internet. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa salah satu fungsi utamanya ditujukan untuk berinternet, bagus untuk web browsing, e-mail, dan sejumlah aplikasi internet dasar lainnya, juga bagus untuk aplikasi program pengolah kata (word processing) dan perangkat edukasi. Mikroprosesor ini menampilkan performa yang cukup baik untuk berinternet, didukung fitur multi-threading atau biasa disebut Hyper-Threading Technology (tidak seluruh prosesor) serta SSE3 (Streaming SIMD Extention 3) untuk meningkatkan performa yang menyenangkan untuk multimedia (menonton video, foto dan mendengarkan music) serta game ringan. Namun, untuk sementara ini, game tiga dimensi yang agak berat tidak dapat dijamin mulus jika dijalankan di komputer ini, karena pembuatan mikroprosesor Intel Atom tidak ditujukan untuk main game dan bukan untuk para gamer. Juga kurang cocok untuk design grafis, video editing, penggunaan program berat seperti photoshop, autocad dll.
Secara umum, kemampuan kerja mikroprosesor Intel Atom di bawah kemampuan mikroprosesor Intel Core atau Intel Core2. Perkiraan secara kasar menyebutkan bahwa performa mikroprosesor Intel Atom separuh dari performa mikroprosesor Celeron 430 (corenamed Conroe-L) 1,8 GHz. Memang mikroprosesor Intel Atom tidak dapat dibandingkan dengan mikroprosesor Intel Core ataupun Intel Core2 karena masing-masing didesain dan diproduksi untuk tujuan penggunaan yang berbeda. Perhitungan pembuatan mikroprosesor Intel Atom lebih ditekankan pada penciptaan mikroprosesor dengan konsumsi daya rendah daripada penciptaan mikroprosesor berperforma tinggi.
  •  Mikroarsitektur
Mikroprosesor Intel Atom menggunakan desain baru yang berbeda dengan arsitektur mikroprosesor yang sudah ada sebelumnya.  Desain mikroprosesor ini didasarkan pada mikroarsitektur yang hemat energi, mengurangi panas yang dihasilkan oleh prosesor dan sengaja dirancang untuk perangkat internet.  Mikroprosesor Intel Atom diproduksi menggunakan teknologi baru, yaitu teknologi fabrikasi 45 nanometer (hafnium infused 45 nanometer high-k silicon). Mikroprosesor ini mampu menjalankan dua instruksi per siklus.  Pada clock speed yang setara, kinerja prosesor Intel Atom single core kurang lebih sebanding dengan separuh kinerja prosesor Pentium M.  Misalnya, mikroprosesor Intel Atom berkecepatan 1,6 GHz yang banyak ditemukan pada netbook-netbook yang beredar di pasaran, mampu memberikan sekitar 3.300 MIPS (Million Instruction Per Second) dan 2,1 GFLOPS pada uji standart benchmarks.  Sedangkan Pentium M 740 berkecepatan 1,73 GHz mampu memberikan sekitar 7400 MIPS dan 3,9 GFLOPS.  Jika diperbandingkan, secara kasar dapat dikatakan bahwa kinerja Intel Atom kurang lebih separuh dari kinerja Pentium M.
Intel Atom 230 dan 330,  merupakan mikroprosesor Intel Atom model desktop yang mengimplementasikan set instruksi  x86-64.  Berbeda halnya dengan Intel Atom seri N (model prosesor untuk netbook) dan seri Z (model prosesor untuk MIDs) yang hanya mengimplementasikan set instruksi x86 (IA-32), tidak mengimplementasikan set instruksi  x86-64, sehingga tidak dapat menjalankan kode x86-64.
  • Fitur-fitur mikroprosesor Intel Atom
Sampai dengan bulan Maret 2009, seluruh varian mikroprosesor Intel Atom dilengkapi fitur teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSSE3, dan XDbit. Untuk mikroprosesor versi nettopnya juga dilengkapi fitur teknologi Intel 64 dan Hyper-Threading. Sedangkan mikroprosesor versi netbooknya tidak memiliki fitur teknologi Intel 64, namun ditambahkan fitur teknologi EIST (Enhanced Speed Step Technology) dan Hyper-Threading. Berbeda halnya dengan mikroprosesor Intel Atom versi UMPC (MID). Pada mikroprosesor ini ditambahkan fitur teknologi EIST, bahkan sebagian model (produk) prosesornya juga dilengkapi teknologi Hyper-Threading dan Intel VT, namun semuanya tidak memiliki fitur teknologi Intel 64.
Teknologi XDbit (eXecute Disable bit) hanya dapat berfungsi jika menggunakan OS (operating system) yang sudah dilengkapi dukungan terhadap penggunaan teknologi XDbit, misalnya Windows XP. Teknologi lainnya, yaitu Hyper-Threading, Intel 64 dan Intel VT, hanya dapat berfungsi jika sistem komputer menggunakan chipset, BIOS dan OS yang mendukung aplikasi teknologi tersebut. Performa atau kinerja komputer yang dihasilkan akibat tambahan berbagai teknologi tadi, sangat bergantung pada konfigurasi hardware dan software yang digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar